Selasa, 31 Mei 2016

TAULADAN RASULULLAH YANG DAPAT KITA PETIK

  Haloo kawan" ku seumat dan sedarah dari nabi adam. gimana kabar nya kawan. Ku harab baik" saaja ya. Hohoho..


  Syecher mania dan juga mafia shollawat. Saya harap semua kan jadi saudara. Dan ndak pernah ada pertikaian. Diantara kita. Mari kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT.dan tak lupa Sholawat serta salam kita haturkan kepada nabi agung kita nabi Muhammad SAW.. yang kita nantikan syafaatnya kelak dihari kiamat amin allahumma amin.


  Oh ya lupa malah saya tadi kan mau memposting mengambil tauladan dari rasulullah

1.JUJUR

     Jujur adalah salah satu dari sifat rosulullah yang patut kita tauladani.. jujur menurut istilah berarti berkata apa adanya tidak berbohong.  Jujur siapa dari kalian yang suka bohong. Hayooo. Ngaku.. :-) pasti ada. hhhh. Y udah pokok nya jangan diterusin ya kasian lo yang dah kamu bohongin...  
  Ada pun hikmah yang dapat kita ambil dari sifat jujur ini 
  1. Perasaan nyaman dan hati tenang, jujur akan membuat kita menjadi tenang, nyaman, tidak takut akan diketahui kebohongannya karena memang tidak berbohong.
  2. Memperoleh kemudahan dalam hidupnya.
  3. Selamat dari azab dan bahaya.
  4. Dijamin masuk surga.
  5. Dicintai oleh Allah Swt. dan rasul-Nya.



2.BAIK HATI
   
       selain jujur rasulullah juga sangat berbaik hati kepada siapa pun yang pernah beliau temui. Termasuk kepada kaum kafir qurasyi. Meskipun kaum kafir selalu mencela rosullullah namun beliau masih mampu berbuat baik kepada kaum kafir.. ini juga patut untuk diteladani bagi kita semua terutama bagi kaum muslim

BERSAMBUNG HHHH SORY YA DIPUTUS DULU biar padapenasaran ;-)

Isnin, 30 Mei 2016

PONDOK PESANTREN Roudlotun Ni'mah yang didirikan gus ali



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuhu,

Puji dan Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan dan karunia-Nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Fajar itu cukup indah, ketika santri Ponpes "Roudlotun Ni'mah" di Jl. Supriyadi Gg. Kalicari IV No.3 Semarang mengawali kegiatan hariannya. Sudah menjadi tradisi ketika Fajar Merekah menyisakkan 1/3 waktu malam terakhir, santri melaksanakan Solat Tahajjud, disusul Solat Fajar, Qobliyah Subuh dan Solat Subuh. Memang mereka terlihat semangat, khusyu dan benar-benar menikmati hari2nya untuk beribadah mengaji menuntut ilmu.

Terlihat Umi Lulu istri tercinta KH. Drs. Ali Shodiqin atau lebih akrab disapa Gus Ali, bersiap2 mengajar Alqur'an, yang memang rutinitas ini dilakukan setelah dzikir Solat Subuh yang biasanya dibacakan Rotibul Haddad oleh santri dan dipimpin Santri yang lebih Senior.

Pondok pesantren ini memang lebih fokus mengarah ke Hafal Alqura'n disamping ilmu2 lain, Fiqih, Tauhid, dan kajian kitab2 kuning lain yang di asuh oleh Al Ustads Khudori Adz-DzimaiDemaki.


Selain fokus dalam keilmuan agama, santri2 disini juga diberi kesempatan untuk belajar ilmu umum sekolah sekitar, ada yang SD, SMP, juga banyak yang SLTA dan Sekolah Kejuruan semua atas biaya ponpes. Memang menuntut ilmu disini tidak dkenakkan biaya sepeserpun bahkan Gus Ali sebagai pengasuh siap beri beasiswa bagi santri yang berprestasi untuk sekolah yang lebih tinggi lagi.

Menurut pengasuh Ponpes, KH Drs Mohammad Ali Shodiqin, banyaknya santri yang harus ‘dihidupinya’ membuat pengelola harus berpikir kreatif. Unik memang ponpes ini punya persewaan alat-alat pesta, seperti meja kursi dan tenda. Juga punya Grup Rebana "Semut Ireng" yang personilnya dari Santri Ponpes ini. Jika hanya mengandalkan sodaqoh dari para dermawan, maka biaya operasional bulanan tidak akan pernah tercukupi. “Pemasukan resmi yang kami terima per bulan hanya Rp 400 ribu, yang diberi-kan seorang pendonor tetap. Selain itu masih ada honor menjadi pembicara di pengajian yang alhamdulilah tak pernah sepi, jadi saya masih bisa menyisihkan pendapatan untuk biaya operasional para santri, selebihnya ya dari persewaan alat pesta ini,” ujar Gus Ali sembari menyebut kisaran angka Rp 15 hingga Rp 20 juta sebagai biaya pengeluaran perbulan.
Lalu apa sih Karakteristik Nyentrik dari Sosok Gus Ali??

Secara tegas Gus Ali menyebutkan perbedaan mendasar adalah, pihaknya lebih banyak mengasuh dan menerima santri-santri dari golongan hitam yang diwadahi dalam "Mutiara Joko Tingkir".

Tercatat ada preman, gali, pengamen, anak jalanan bahkan PSK pernah menjadi santrinya. Meski tidak sedikit yang berasal dari kalangan umum seperti pekerja swasta, pelajar, mahasiswa bahkan pejabat.

Jadi jangan salah mengira, jika kiai gaul berambut gondrong nan nyentrik ini lebih sering di sebut Kyai Gali, kita jumpai di tempat-tempat dugem seperti diskotek dan kawasan Simpanglima, karena hal tersebut semata-mata ia lakukan hanya untuk berdakwah. Hanya saja dengan metode yang berbeda.

VISI & MISI KEDEPAN

Pesantren "Roudlotun Ni'mah" terus berkembang dan berubah. Dibidang Keilmuwan Pesantren "Roudlotun Ni'mah" tidak hanya mengajarkan khazanah Islam Klasik, tetapi juga Sins dan Ilmu Pengetahuan umumnya. Kedepan Pesantren "Roudlotun Ni'mah" akan melakukan loncatan besar untuk mengembangakan Life Skills. Infrastruktur pembangunan gedung terus dipacu, sarana dan prasarana terus dikembangkan dengan pembangunan gedung 2 lantai, rencananya lantai bawah untuk Perkantoran dan unit2 usaha, lantai atas untuk ruangan santri putra. Pesntren punya peranan yang sangat stretegis dalam kerangka perubahan dan pemberdayaan masyarakat,"Roudlotun Ni'mah", akan menjawab persoalan tersebut, menjadi pesantren percontohan yang bisa mandiri, melahirkan santri yang tidak hanya bisa ngaji, tapi punya kentrampilan entrepreneurship yang handal, profesional dan tentunya bermoral.

Ahad, 29 Mei 2016

LIRIK SYAIKHONA.

   baik kali ini saya akan memoting lirik sholawatan karna saya sangat suka dengan sholawatan ini. Mungkin ditelinga kalian udah gak asing lagi dengan sholawatan syaikhona ini. Y mungkin ada yang sudah mengetahui nya namun akan saya bahas lagi karna mungkin ada banyak kawan" q yg blum tahu. Oke bagi yg belum tahu. Berikut adalah liriknya
Ya bgtu lah liririknya.. arti dari syaikhona sendiri adalah guruku.. syair ini menurut saya sangat bagus.. ya bgtu saja trimakasih atas kunjungan anda. 

Sabtu, 28 Mei 2016

BIOGRAFI GUS ALI SHODIQIN (GURU BESAR MAFIA SHOLAWAT)


   Gus Ali Shodiqin biasa disebut dengan sapaan Gus Ali Gondrong, Sosoknya begitu nyentrik, terlihat dari penampilannya yang lebih sering berpakaian gelap-gelap atau hitam-hitam. Yang lebih menonjol ialah rambutnya yang selalu dibiarkan terurai panjang, maka julukan gondrong pun tersematkan dalam namanya. Beliau akrab disapa Gus Ali Gondrong, atau nama aslinya ialah KH. Muhammad Ali Shodiqin.
   Beliau merupakan seorang pimpinan Pondok Pesantren Roudotun Ni’mah, yang bertempat di Semarang. Namun bukan sebab pondoknya beliau menjadi terkenal di bumi Ponorogo, akan tetapi karena beliau berdakwah dengan cara yang asyik bagi anak-anak muda. Penulis saat ini sedang berdomisili di kabupaten Ponorogo, dan sosok Gus Ali begitu digandrungi oleh anak-anak muda disini, dan sebagian mereka merupakan anak-anak jalanan, anak-anak ‘nakal’, dan ada juga yang preman.
   Santri-santri beliau juga bukan anak-anak biasa yang lahir dari keluarga biasa, tapi merupakan anak-anak ‘luar biasa’. Sebab mereka merupakan orang-orang yang bisa keluar dari jeratan pergaulan hitam yang menyelimutinya. Sebagian santri-santri beliau adalah preman, berandalan, mantan penjudi, mantan peminum minuman keras, bahkan sampai ada juga yang mantan PSK. Semuanya mendapat hidayah dari Allah I hingga saat ini bisa mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Roudlotun Ni’mah.
Di Ponorogo sendiri, nama Gus Ali begitu terkenal. Komunitas yang mengikuti pengajian beliau dan aktif mengikuti pengajian beliau dinamakan “Mafia Sholawat”. Sekilas mungkin terdengar cukup aneh bagi orang awam. Padahal nama ‘Mafia’ itu sendiri adalah singkatan, maknanya yaitu Manunggaling Fikiran lan Ati ing Ndalem Sholawat. Terjemahan bebasnya adalah menyatukan fikiran dan hati dalam bersholawat. Harapannya ialah menjadikan para jamaah suka bersholawat, dan mau bersholawat dengan istiqomah dan penuh kesadaran sendiri.
  Walaupun nama beliau sudah besar, namun semakin tinggi pohon menjulang, angin yang menerpa pun semakin kencang. Nama mafia sholawat banyak diperbincangkan oleh masyarakat, terutama hal-hal buruk mereka. Memang manusia itu cenderung lebih suka mencari keburukan saudaranya daripada kebaikannya. Ditambah lagi memang pada dasarnya sebagian dari jamaah Mafia Sholawat dari orang yang ‘lurus’. Tapi keinginan mereka dan keikutsertaan mereka dalam pengajian Gus Ali Gondrong sudah menjadi kemajuan tersendiri, syukur-syukur mereka bisa bertaubat taubantan-nashuha, taubat yang sebenar-benarnya taubat.

MARS MAFIA SHOLAWAT GUS ALI GONDRONG

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Uripe Do Nikmat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Loro Dadi Sehat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Nakal Gelem Tobat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Maksiate Minggat


Lirik berbahasa jawa di atas adalah potongan dari Mars Mafia Sholawat yang di ciptakan oleh Gus Ali sendiri dalam rangka memperingati HARLAH MAFIA SHOLAWAT INDONESIA  yang ke 2 tepatnya tanggal 9 N0vember.


Untuk temen2 yang belum hafal liriknya, jangan kuatir saya sudah menyiapakan special untuk  anda pembaca setia Blog ini. Dalam lagu tersebut Gus Ali sebagai Guru Besar Mafia Sholawat dan juga Pimpinan Pondok Pesantren ROUDLOTUN NI’AH ini mengajak kepada kita semua agar memperbanyak membaca Sholawat mengharap Hidayah dari Alloh SWT agar Hidupnya jadi indah…., yang sakit jadi sembuh, yang nakal mau bertobat, yang sering maksiat semoga segera pergi maksiatnya.Berikut adalah Liriknya…


"MARS MAFIA SHOLAWAT"


Allohumma Sholli Ala Sayyidina

Muhammadin Wa Alihi Wa Shohbihi Wa Sallim 2 X


Mafia Sholawat...Mafia Sholawat

Manunggaling Fikiran Lan Ati Ing Dalem Sholawat 2 X


NKRI Harga Mati...

Sholawat Sampai Mati...Tobat Sebelum Mati 2 X


Ayo Podo Semangat, Leh Do Moco Sholawat

Supoyo Dadi Gampang, Dalane Do Tobat 2 X


Luru Syafa’at, Kanjeng Nabi Muhammad 


Ayo Sholawat Mugo Mugo, Uripe Do Nikmat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Loro Dadi Sehat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Nakal Gelem Tobat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Maksiate Minggat


Ayo Poro Sedulur, Do Ngakehne Syukur

Supoyo Uripe, Ora Bakal Ngawur

Supoyo Uripe. Ora bakal Ajur….


Kabeh Menungso, Iku Sedulur

Seng Do Akur Supoyo, Urip Tentrem Makmur 2 X


Ayo Sholawat Mugo Mugo, Uripe Do Nikmat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Loro Dadi Sehat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Mendem Gelem Tobat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Seng Mbejijat Gelem Tobat

Ayo Sholawat Mugo Mugo, Maksiate Minggat



Semoga bermanfaat….

LATAR BELAKANG MAFIA SHOLAWAT


   Mafia Sholawat, ,what the meaning of Mafia Sholawat. Ialah Majelis Sholawat dan Doa yg di dirikan oleh KH.Muhammad Ali Shodiqin   pengasuh Ponpes


Roudlotun Ni'mah di Semarang. Beliau mendirikan ponpes pada usia yg masih sangat muda,yaitu kurang lebih 22 tahunan,"Saya mendirikan ponpes Roudlotun Ni'mah   berkat wangsit dari mbah Syech Nun yg saya terima melalui mimpi saya,di mimpi tersebut beliau menyuruh saya untuk membangun ponpes Roudlotun Ni'mah ini".kurang lebih begitulah yg di katakan abah KH.M.Ali Shodiqin di pengajiannya tadi malam.
            Setelah mendirikan ponpes beliau menjadi lebih aktif berdakwah baik di dalam kota semarang sendiri maupun di luar kota bahkan luar Jawa Tengah.Hingga dakwah beliau pun sampai di kota ponorogo, beliau melihat adanya potensi minat anak-anak muda di ponorogo terhadap pengajian-pengajian serta majelis majelis islami,sehingga mendorong beliau untuk mendirikan Majelis Islami serta sholawat di kota ponorogo,beliau juga terdorong dari rasa keprihatinan beliau sendiri atas pergaulan anak-anak muda jaman sekarang terlebih ponorogo sendiri yang sudah jauh dari norma agama dan budi pekerti yg sholeh dan sholehah. Kemudian beliau semakin mantap untuk mendirikan sebuah majelis sholawat yg di beri nama MAFIA SHOLAWAT.Adalah singkatan dari Manunggaling Fikiran Lan Ati Ing Dalem Sholawat."Sebenarnya ini pas sekali dengan apa yg ada di pikiran saya dan nama ini saya dapatkan berkat saya otak atik dan menghasilkan sebuah nama yg Ndalalah kok pass" ujar beliau sambil sedikit tertawa yg juga saat pengajian tadi malam.
            Di dalam setiap pengajian yg di selenggarakan Mafia Sholawat Ponorogo beliau juga di bantu oleh Bpk.Sugeng sebagai Presiden Mafia Sholawat Ponorogo yg telah banyak aktif dikepengurusan salah satu Badan Otonom NU (Himpunan Pengusaha Muda Nahdlatul Ulama' Cabang Ponorogo) Kegiatan rutin Mafia Sholawat Ponorogo adalah Sholawatan, Manaqiban, Diba'an, berlatih tari Sufi dan lain sebagainya,
 tak ketinggalan pula para anggota Mafia Sholawat juga sering mengadakan kegiatan sosial antara lain ikut membantu korban bencana meletusnya Gunung Kelud beberapa waktu lalu, kerja bakti pembangunan Pondok Pesantren "SOBOGUNO" dengan memberikan sumbangan empat ribu lebih genteng utnuk pembangunan Pondok Pesantren tersebut, yang betempat di tengah kota Ponorogo. Kegiatan ini di koordinir oleh Kang Ali Nurdin atau lebih akrab disapa Kang Mohan dan Kang Wahid.
        Setelah sukses berdeklarasi pertama kali di Ponorogo beberapa bulan lalu, menyusul juga deklarasi di kota kota tetangga seperti Wonogiri, Karanganyar, dan sebentar lagi menyusul juga Pacitan , Madiun. Semoga kedepan Mafia Sholawat juga bisa semakin berkembang dan bisa membuat NKRI ini ikut bersholawat. Visi dan Misi Mafia sholawat pada dasarnya adalah penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ang akhir akhir ini terkikis oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab karena kurangnya wawasan tentang NKRI. Dilain sisi Mafia Sholawat juga bertujuan untuk menguatkan serta memperahankan budaya Nahdlatul Ulama' salah satunya yaitu "Bersholawat" yang selama ini kegiatan Sholawatan tersebut dianggap Bid'ah dan Haram oleh sebagian kelompok Islam yang juga mengaku Ahli Sunnah Wal jama'ah.sekian postingan dari ane jika ada salah ketik mohon di maklumi.Terima kasih sekali lagi untuk Sobat-sobat RNJ yg telah menyempatkan waktu untuk membaca postingan ini,semoga berguna,tetap terus bersholawat,dan bersholawat.
Never Ending Sholawat.

Sumber: Sebagian kami salin dari blog tetangga http://www.gasud.com/2014/04/mafia-sholawat-ponorogo-peduli-sosial.html